KEPADA YTH : Seluruh Komponen Rakyat Papua Barat
Di – Dalam dan Luar Negeri
Salam Merdeka!
Status politik rakyat dan bangsa Papua Barat yang masih terus dipasung Republik Indonesia berkontinue masih terus diperjuangkan. Simpatik dan dukungan masyarakat internasional dalam penegakan nilai-nilai demokrasi di Papua Barat kini bergulir bertahap di seantero jagad. Perjuangan untuk penentuan nasib sendiri bagi rakyat Papua Barat sudah sangat memakan korban, harta benda, airmata dan darah rakyat tertindas di Papua.
Tahanan Politik dan Narapidana Politik Papua merupakan belenggu keterbukaan dan Rahasia umum Perilaku Pemerintah Republik Indonesia terhadap pembungkaman HAM dan DEMOKRATISASI di dunia, kepada masyarakat internasional, PBB dan Masyarat Papua dalam hal ini. Kediktatorannya dimasa orde lama, masih terus diikrarkan hingga saat ini dalam dunia demokrasi modern, tidak dapat dipertahankan dan diberdayakan lagi di atas tanah Papua dan masyarakatnya.
Watak dan Moralitas Penjajahan,Pengekangan terhadap aspirasi dan penyampaian pendapat rakyat di Papua, harus segera dituntaskan oleh Indonesia di dalam kehidupan bermasyarakat secara global.
Sebagai masyarakat internasional, Rakyat Papua sebagai suatu bangsa yang bermartabat berkewajiban memperingati hari besar internasional. Nelson Mandela dan perjuangan Afrika Selatan menentang apartheid merupakan perjuangan demokrasi. 18 Juli,PBB metetapkan sebagai hari internasional Nelson Mandela dan perjuangannya menentang tirani.
Dalam rangka beberapa perihal tersebut diatas, maka diberitahukan kepada seluruh rakyat Papua didalam dan luar negeri maupun para simpatisan dan pendukung perjuangan pembebasan rakyat di Papua Barat, bahwa akan diadakan AKSI DAMAI dan PENYAMPAIAN PENDAPAT DIMUKA UMUM yang dikemas sebagai berikut dibawah ini :
1. Nama Kegiatan : AKSI DAMAI dan PENYAMPAIAN PENDAPAT DIMUKA UMUM
2. Bentuk Kegiatan :
a. Longmarch dan Penyampaian terbuka Aspirasi Rakyat PAPUA UNTUK MERDEKA dan BERDAULAT sebagai wujud penegakan nilai-nilai HAM dan DEMOKRASI kepada Pemerintah Republik Indonesia
b. Internasional Teleconference dan
c. Konser Musik Pembebasan
3. Tema Kegiatan : “PEMBEBASAN SELURUH TAHANAN POLITIK ASAL PAPUA DI PENJARA/TAHANAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA”
4. Penanggung Jawab Kegiatan :
Pemerintahan Transisi Rakyat Papua Barat – OTORITA NASIONAL PAPUA BARAT (ONPB)
5. Tempat Kegiatan : 5 (lima) Wilayah Gubernur Pemerintahan Transisi Rakyat Papua Barat. OTORITAS NASIONAL PAPUA BARAT (Fak-Fak, Sorong, Manokwari, Serui dan Jayapura)
6. Waktu Kegiatan : Tanggal 18 Juli 2011, Jam 09.00 WPB – selesai
7. Sasaran Kegiatan :
a. Kampanye Pembebasan TAPOL/ NAPOL asal PAPUA diseluruh tahanan penjarah/ tahanan Pemerintah Republik Indonesia.
b. Kampanye Solidaritas bangsa Tertindas menentang Tirani dan kediktatoran
c. Papua Memperingati “Nelson Mandela Internasional Day
8. Intenasional Teleconference :
Pidato Presiden Eksekutif Pemerintahan Transisi Rakyat Papua Barat, OTORITA NASIONAL PAPUA BARAT, Rev. EDISON WAROMI, SH.-
9. Konser Musik Pembebasan :
“de Morning Star”, pada 18 Juli 2011, jam 16.00 WPB-selesai, bertempat di Lapangan Trikora, Abepura – Jayapura. Konser Musik ini akan dimeriahkan oleh berbagai group band dan musisi reggae, jazz dan blues ditanah papua.
Demikian Pemberitahuan dan surat terbuka ini ditujukan. Atas perhatian, disampaikan terimakasih.
Numbay, 27 Juni 2011
TTD
PETER – VIVA WPDEP.INFOKOM SONAMAPA
Tembusan YTH :
1. Presiden Eksekutif pemerintahan transisi rakyat Papua ONPB ditanah Papua Barat
2. Presiden nasional kongres pemerintah transisi rakyat Papua ONPB ditanah Papua Barat
3. Departemen pertahanan keamanan, pemerintahan transisi rakyat papua ONPB di Amerika Serikat
4. Departemen luar negeri ONPB di Australia danAmerika
5. Seluruh komponen rakyat papua didalam dan luar negeri
6. Seluruh simpatisan dan pendukung perjuangan demokrasi dan ham
7. PIS dan COPIS di tanah papua
8. ARSIP
Di – Dalam dan Luar Negeri
Salam Merdeka!
Status politik rakyat dan bangsa Papua Barat yang masih terus dipasung Republik Indonesia berkontinue masih terus diperjuangkan. Simpatik dan dukungan masyarakat internasional dalam penegakan nilai-nilai demokrasi di Papua Barat kini bergulir bertahap di seantero jagad. Perjuangan untuk penentuan nasib sendiri bagi rakyat Papua Barat sudah sangat memakan korban, harta benda, airmata dan darah rakyat tertindas di Papua.
Tahanan Politik dan Narapidana Politik Papua merupakan belenggu keterbukaan dan Rahasia umum Perilaku Pemerintah Republik Indonesia terhadap pembungkaman HAM dan DEMOKRATISASI di dunia, kepada masyarakat internasional, PBB dan Masyarat Papua dalam hal ini. Kediktatorannya dimasa orde lama, masih terus diikrarkan hingga saat ini dalam dunia demokrasi modern, tidak dapat dipertahankan dan diberdayakan lagi di atas tanah Papua dan masyarakatnya.
Watak dan Moralitas Penjajahan,Pengekangan terhadap aspirasi dan penyampaian pendapat rakyat di Papua, harus segera dituntaskan oleh Indonesia di dalam kehidupan bermasyarakat secara global.
Sebagai masyarakat internasional, Rakyat Papua sebagai suatu bangsa yang bermartabat berkewajiban memperingati hari besar internasional. Nelson Mandela dan perjuangan Afrika Selatan menentang apartheid merupakan perjuangan demokrasi. 18 Juli,PBB metetapkan sebagai hari internasional Nelson Mandela dan perjuangannya menentang tirani.
Dalam rangka beberapa perihal tersebut diatas, maka diberitahukan kepada seluruh rakyat Papua didalam dan luar negeri maupun para simpatisan dan pendukung perjuangan pembebasan rakyat di Papua Barat, bahwa akan diadakan AKSI DAMAI dan PENYAMPAIAN PENDAPAT DIMUKA UMUM yang dikemas sebagai berikut dibawah ini :
1. Nama Kegiatan : AKSI DAMAI dan PENYAMPAIAN PENDAPAT DIMUKA UMUM
2. Bentuk Kegiatan :
a. Longmarch dan Penyampaian terbuka Aspirasi Rakyat PAPUA UNTUK MERDEKA dan BERDAULAT sebagai wujud penegakan nilai-nilai HAM dan DEMOKRASI kepada Pemerintah Republik Indonesia
b. Internasional Teleconference dan
c. Konser Musik Pembebasan
3. Tema Kegiatan : “PEMBEBASAN SELURUH TAHANAN POLITIK ASAL PAPUA DI PENJARA/TAHANAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA”
4. Penanggung Jawab Kegiatan :
Pemerintahan Transisi Rakyat Papua Barat – OTORITA NASIONAL PAPUA BARAT (ONPB)
5. Tempat Kegiatan : 5 (lima) Wilayah Gubernur Pemerintahan Transisi Rakyat Papua Barat. OTORITAS NASIONAL PAPUA BARAT (Fak-Fak, Sorong, Manokwari, Serui dan Jayapura)
6. Waktu Kegiatan : Tanggal 18 Juli 2011, Jam 09.00 WPB – selesai
7. Sasaran Kegiatan :
a. Kampanye Pembebasan TAPOL/ NAPOL asal PAPUA diseluruh tahanan penjarah/ tahanan Pemerintah Republik Indonesia.
b. Kampanye Solidaritas bangsa Tertindas menentang Tirani dan kediktatoran
c. Papua Memperingati “Nelson Mandela Internasional Day
8. Intenasional Teleconference :
Pidato Presiden Eksekutif Pemerintahan Transisi Rakyat Papua Barat, OTORITA NASIONAL PAPUA BARAT, Rev. EDISON WAROMI, SH.-
9. Konser Musik Pembebasan :
“de Morning Star”, pada 18 Juli 2011, jam 16.00 WPB-selesai, bertempat di Lapangan Trikora, Abepura – Jayapura. Konser Musik ini akan dimeriahkan oleh berbagai group band dan musisi reggae, jazz dan blues ditanah papua.
Demikian Pemberitahuan dan surat terbuka ini ditujukan. Atas perhatian, disampaikan terimakasih.
Numbay, 27 Juni 2011
TTD
PETER – VIVA WPDEP.INFOKOM SONAMAPA
Tembusan YTH :
1. Presiden Eksekutif pemerintahan transisi rakyat Papua ONPB ditanah Papua Barat
2. Presiden nasional kongres pemerintah transisi rakyat Papua ONPB ditanah Papua Barat
3. Departemen pertahanan keamanan, pemerintahan transisi rakyat papua ONPB di Amerika Serikat
4. Departemen luar negeri ONPB di Australia danAmerika
5. Seluruh komponen rakyat papua didalam dan luar negeri
6. Seluruh simpatisan dan pendukung perjuangan demokrasi dan ham
7. PIS dan COPIS di tanah papua
8. ARSIP